Amurang, BeritaManado – Tidak hanya di Desa Suluun Tiga, namun sejumlah tempat di Desa Suluun Raya Kecamatan Suluun Tareran (Sulta) Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) diterjang longsor. Longsor terjadi sebagai akibat hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Minsel beberapa hari terakhir ini.
Saat BeritaManado.com melakukan pantauan dilapangan pada Senin (30/1/2017), dari sejumlah lokasi longsor setidaknya ada 5 (lima) titik yang dapat dikategorikan berbahaya dan mengancam pemukiman warga.
Camat Sultra Veky Rondonuwu saat dihubungi menyampaikan hal yang sama, bahkan dirinya menyampaikan sejumlah data yang dikumpulkan dari para Hukum Tua dan siap untuk disampaikan kepada pihak terkait.
“Desa Suluun 1 ada 2 lokasi yang parah yakni di Jaga 2. Keluarga Loho Rantung dan Jaga 4 Kelurahan Meity Runtuwene. Desa Suluun 2 di Keluarga Sumual Kamu sedangkan di Desa Suluun 3, Jaga 2. Keluarga Lantang Tumober, Jaga 5. Keluarga Pomantow Kowal dan di Pastori GMIM Kamang, serta jalan penghubung Suluun Talaitad,” terang Rondonuwu.
Dirinya berjanji hari ini juga akan menyampaikan laporan yang diterimanya ke Pemkab Minsel, BPBD Minsel dan Dinas PU Minsel.
“Longsor di Tiga Desa Kecamatan Sulta sudah laporkan ke Instansi Terkait. Informasi dari BPBD, Bupati Christiany-Eugenia Tetty Paruntu, SE langsung perintahkan instansi terkait meninjau dan memberikan bantuan. Direncanakan besok Tim BPBD akan meninjau, termasuk membawa Alat Berat untuk mengangkat material longsor yang ada dibadan jalan Suluun ke Talaitad Raya,” tambah Rondonuwu.(TamuraWatung)