Langowan, BeritaManado.com — Satu hal yang membanggakan di dunia pendidikan khususnya tingkat SMP yang adadi wilayah Kecamatan Langowan Barat, dimana SMP N 2 Langowan merupakan satu-satunya sekolah yang menyelenggarakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang dimulai Senin (23/4/2018) pagi tadi.
Ketua Komisi 2 DPRD Kabupaten Minahasa Denni Kalangi kepada BeritaManado.com yang saat itu memantau langsung UNBK memberikan apresiasi yang tinggi atas kesiapan seluruh komponen sekolah mulai dari Kepala Sekolah, guru dan tentu saja para murid peserta ujian yang menurut data ada 112 siswa, namun yang ikut hanya 109 siswa.
“Mendengar informasi dari beberapa guru bahwa demi menjaga keamanan perangkat komputer dan laptop serta alat server di ruangan ujian, ada katanya guru yang rela bermalam di sekolah. Ini contoh pengorbanan demi masa depan anak didik yang pantas untuk diberikan apresiasi,” ujar Kalangi.
Sementara itu, Kepala UPT Dinas Pendidikan Langowan Barat Jenny Sembel SPd juga mengungkapkan hal serupa.
“Ini sebuah pencapaian membanggakan seluruh keluarga besar SMP N 2 Langowan, dimana di tengah-tengah keterbatasan yang ada ternyata mampu dimaksimalkan teristimewa oleh Kepala Sekolah da para guru, sehingga alat ataupun perangkat untuk kebutuhan UNBK dapat tercukupi,” ucap Sembel.
Salah satu guru di sekolah tersebut menginformasikan bahwa sukses menyelenggarakan UNBK tidak lepas dari dikucurkannya bantuan dari pemerintah pusat melalui kementerian terkait melalui bantuan alat dan perangkat pendukung (server) senilai Rp 300 juta.
Pada UNBK hari pertama, turut hadir Camat Langowan Barat Ir Lendy Aruperes yang juga turut memberikan motivasi kepada seluruh siswa peserta UNBK khususnya yang mengikuti ujian pada sesi pertama.
(Frangki Wullur)