SIAU—Minimnya sarana hiburan apalagi diakhir pekan memasuki libur, warga terpaksa mencari alternatif lokasi. Pemandangan sangat kentara ketika dua hari pelaksanaan lomba masamper yang digeber Pelka Laki-Laki Sinode GMIST yang berakhir kemarin malam.
Antusias warga sangat luar biasa, bahkan ada yang datang dari pulau-pulau untuk menyaksikan atraksi budaya warga Nusa Utara ini. “Torang di Sitaro ini memang butuh hiburan, apalagi sifatnya berhubungan dengan budaya. Lia jo, dapa rasa ini lokasi masamper di resort Siau Timur seperti tak bisa menampung banyaknya masyarakat yang memang haus hiburan,” ujar Victor Salindeho yang ikut menyaksikan penampilan dari grup-grup masamper papan atas Sulut ini.
Seharusnya momen seperti ini bisa ditangkap oleh dinas terkait yakni Dinas Pariwisata dan Budaya, sehingga ke depan ada lomba-lomba yang digelar secara kontinyu bukan sekedar seremonial semata. “Harapan daerah ini hanya wisata dan budaya, no kalu budaya sudah tak diindahkan, apa lagi yang bisa mendongkrak nama Sitaro ke depan,” papar aktivis LSM.(nadine)