
Airmadidi-Kabar duka kembali mengawal aktifitas masyarakat Minahasa Utara (Minut), Rabu (19/10/2016) hari ini.
Sekitar pukul 01.00 Wita dini hari tadi, api mengamuk di rumah panggung milik Keluarga Ogotan-Aguw yang terletak di Desa Sampiri Jaga V Kecamatan Airmadidi.
Kejadian naas tersebut memakan korban jiwa atas nama Dortje Aguw (63), yang tewas terpanggang di lokasi kejadian.
Data yang berhasil dihimpun berdasarkan keterangan saksi yang pertama kali melihat terjadinya kebakaran yakni Olga Tangkere (52), api berasal dari bagian atas rumah panggung dan membesar sehingga menghanguskan seluruh bangunan beserta isi rumah.
Setelah saksi melihat kobaran api yang semakin membesar saksi berteriak untuk meminta bantuan warga sekitar untuk memadamkan api, sehingga dengan peralatan seadanya warga berupaya memadamkan api.
Tapi tidak satupun barang-barang yang dapat diselamatkan, malah akibat dari kejadian tersebut pemilik rumah meninggal dunia di lokasi kejadian.
Kapolres Minut AKBP Eko Irianto SIK melalui Kasubag Humas AKP Alex Watugigir mengakui kejadian tersebut.
Watugigir menjelaskan, selain korban Dortje, ada juga tiga korban lainnya yang merupakan anak dan cucu korban tewas, masing- masing bernama Alpian Mantiri (36) mengalamai luka bakar di bagian tubuh, Quen Mantiri (5) mengalami luka bakar di bagian tubuh, serta David Mantiri (11) mengalami patah kaki karena melompat dari rumah panggung.
“Ketiga korban dibawa ke Rumah Sakit Walanda Maramis kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Prof Kandow Malalayang sedangkan korban yang meninggal dunia karena terbakar sudah dievakuasi dari lokasi kejadian,” jelas Watugigir.
Lanjut Watugigir, adapun penyebab kebakaran diduga berasal dari lilin yang merambat menghanguskan kasur tempat tidur, karena pada saat kejadian lampu listrik dalam keadaan padam sejak Senin (17/10/2016).(findamuhtar)