
Manado, BeritaManado.com — Nama Ganjar Pranowo menjadi yang teratas dalam temuan survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).
Dari rilis yang diterima BeritaManado.com, Minggu (21/8/2022), survei yang bertajuk ‘kecenderungan elektabilitas calon presiden’, Ganjar Pranowo mengungguli Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Direktur Riset SMRC, Deni Irvani, mengatakna dalam semua simulasi, Ganjar unggul atas semua tokoh yang potensial maju sebagai calon presiden pada pemilihan umum mendatang.
Dalam pertanyaan terbuka atau top of mind, dimana responden menyebutkan nama calon presiden yang mereka dukung secara spontan, Ganjar menempati urutan pertama dengan dukungan 17,6 persen, disusul Prabowo Subianto 12,6 persen, Joko Widodo 12,5 persen, Anies Baswedan 9,1 persen, Ridwan Kamil 4,3 persen, dan nama-nama lain di bawah 2 persen.
“Masih ada 32,4 persen warga yang belum menyebutkan nama calon pada pertanyaan terbuka ini,” kata Deni dalam rilis.
Deni menjelaskan, dukungan spontan untuk Gubernur Jawa Tengah itu mengalami penguatan.
“Dari Maret 2021 ke Agustus 2022 dukungan spontan kepada Ganjar naik dari 6.1 persen menjadi 17,6 persen, sementara dukungan kepada Prabowo tidak banyak berubah dari 13,4 persen menjadi 12,6 persen, Anies cenderung naik dari 5.4 persen menjadi 9.1 persen,” ucap Deni.
Dalam format pertanyaan semi terbuka dengan daftar 43 nama dan responden bisa menyebutkan nama lain di luar itu, tambha dia, Ganjar mendapat dukungan 25,5 persen, disusul Prabowo 16,7 persen, Anies 14,4 persen, Ridwan Kamil 6 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 3,8 persen, dan nama-nama lain di bawah 3 persen.
“Masih ada 15,1 persen yang tidak tahu atau belum menjawab. Pada simulasi semi terbuka, Ganjar juga mengalami peningkatan suara yang sangat signifikan, dari 8,8 persen pada survei Maret 2021 menjadi 25,5 persen pada Agustus 2022. Sementara Prabowo cenderung melemah dari 20 persen menjadi 16,7 persen di periode yang sama. Anies sedikit menguat dari 11,2 persen menjadi 14,4 persen,” tuturnya.
Deni menambahkan, dalam simulasi pilihan tertutup terhadap 3 nama, Ganjar mendapat dukungan terbanyak 32 persen, disusul Prabowo 30,8 persen dan Anies 21,9 persen.
“Ada 15,3 persen yang belum menjawab. Dari Mei 2021 ke Agustus 2022, dukungan kepada Ganjar naik dari 25,5 persen menjadi 32 persen, sementara Prabowo cenderung turun dari 34,1 persen menjadi 30,8 persen, dan Anies cenderung melemah atau stabil dari 23,5 persen menjadi 21,9 persen,” ujarnya.
Dari data ini, Deni menyimpulan, Ganjar Pranowo adalah tokoh yang paling potensial dalam Pilpres mendatang.
“Dukungan kepadanya terus naik, dan dalam survei terakhir (Agustus 2022) ia unggul atas nama-nama lainnya,” kata Deni.
Sebagai acuan, survei itu dilakukan secara tatap muka pada 5-13 Agustus 2024.
Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah Berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Dari populasi itu dipilih secara random (stratified multistage random sampling) 1220 responden.
Response rate sebesar 1053 atau 86%. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,1% pada tingkat kepercayaan 95% (asumsi simple random sampling).
(Mega Anggawirya)