Manado – Sejumlah tokoh masyarakat menghimbau kepada Pemerintah Kota Manado, agar memperhatikan aspirasi yang disampaikan masyarakat dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang).
“Sudah banyak program pemerintah yang dilakukan. Tapi ada beberapa persoalan yang perlu diperhatikan yakni jalan rusak. Dan itu sudah disampaikan dalam Musrembang. Kami berharap hasil Musrembang jangan hanya sekedar wacana,” Sam Monoarfa, tokoh masyarakat Kelurahan Banjer ini.
Ditambahkannya, salah satu penyebab sehingga Kelurahan Banjer sering terjadi banjir disebabkan adanya pendangkalan saluran drainase. Sehingga butuh perhatian dari pemerintah.
“Kelurahan Banjer mulai dari lingkungan Satu hingga Tujuh, memang banyak dikelilingi oleh tanah yang berbukit sehingga banyak rumah warga yang dibangun di dataran-dararan tinggi tersebut. Ditempat-tempat demikianlah yang diperlukan jalan setapak sebagai akses lalu lintas warga yang tinggal di daerah perbukitan.
“Sesuai hasil Murembang kelurahan, dibahas soal pengerukan saluran air besar yang keadaannya sudah dangkal, sehingga itu yang selama ini menjadi penyebab banjir. Kami sudah mengupayakan pengerukan secara manual, namun hasilnya tidak sebaik jika dilakukan menggunakan alat walaupun ukuran kecil saja, itu akan sangat membantu kami dalam mencegah terjadinya banjir,” ujar Monoarfa. (leriandokambey)