Amurang – Ketua umum Pelopor Angkatan Muda Indonesia (PAMI) Noldy Pratasis menuding lahan transmigrasi Liandok, Kecamatan Tompasobaru, Minahasa Selatan (Minsel) diduga kuat terjadi penyelewengan anggaran dan kas daerah jebol.
Betapa tidak, pengelolaan kayu di lahan transmigrasi liandok kurang jelas alias KJ. Sontak, karena dimana keterlibatan koperasi yang harusnya menelolah kayu hingga kini kian tak jelas. Sontak hal ini menuai tudingan Ketua umum PAMI, Noldy Pratasis.
“Kami minta penegak hukum Polda Sulut mengusut pengelolaan kayu lahan transmigras liandok. Bayangkan ratusan kubik kayu yang ditebang entah kemana,” terang Pratasis.
Selain itu, Pemkab Minsel sangat dirugikan dengan dana yang seharusnya masuk ke kas daerah sebagai pendapatan daerah, sayangnya tidak diketahui rimbahnya.
“Lebih baik dikelolah langsung oleh Pemda, dan tidak melibatkan pihak koperasi, buktinya dana pengelolaan kayu entah kemana rimbahnya. Hal ini sangat merugikan pendapatan daerah itu sendiri,” tandasnya. (sanlylendongan)