Manado – Tahu tidak lagu-lagu seperti Tinggal di Kobong, Tete Tambah Gas, Kabasaran, Medley Rie Rie, Jam Pukul Lima, dan Esa Mokan? Ya, lagu-lagu itu sangat akrab di telinga warga Sulut yang dinyanyikan Makantar Group asal Kota Tomohon.
Nah, grup yang dipimpin Sekho Eddy Mangarek ini selama sebulan tampil di negeri Paman Sam, Amerika Serikat. Kehadiran mereka di negara yang dipimpin Barack Obama ini dalam rangka pagelaran seni dan budaya Sulut yang menyajikan lagu-lagu daerah dan tarian khas Nyiur Melambai. Pelak saja, nama Sulut begitu harum bergema di seantero Amerika Serikat.
“Misi ini bekerjasama dengan Pemprov Sulut dan dalam rangka juga memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) provinsi pada 23 September lalu,” ujar Fetty Tampemawa, salah satu personil Makantar Group yang menghubungi BeritaManado.com.
Dikatakan alumnus Fakultas Sastra Unsrat ini, tur berjumlah 21 orang. Terdiri dari Makantar Group dan Wild East Country Band serta New Star Line Dance. “Memulai perjalanan dari West to East Coast, performance di beberapa state mulai dari California, Colorado, Washington DC, New Jersey dan New Hampshire,” tandasnya.
Rombongan terdiri dari Team Leader Hanna Mandagi dan Koordinator Makantar Sekho Eddy Mangarek, Koordinator Band Herbi Golioth. Sedangkan Makantar Group ada Santi Wongkar, Fetty Tampemawa, Henry Wenas, Indra Tampemawa, Herbi Golioth, Sekho Mangarek.
“Band sendiri ada 4 orang pemain, dancer 4 orang, tekhnisi, fotografer, penata rias dan gaya, serta pelatih tari. Perjalanan dimulai pada 18 September dan berakhir 21 Oktober,” kunci ibu cantik ini. (Agust Hari)