Bitung – Pemilik lahan IPAL Biogas tahu Kelurahan Girian Bawah Kecamatan Girian, Hartono mengaku sempat diancam agar mau meminjamkan tanahnya untuk membangun IPAL.
“Pabrik tahu saya diancam akan ditutup jika tak meminjamkan tanah saya untuk membangun IPAL dari pihak BLH,” kata Hartono.
Tak hanya pabrik tahu miliknya, namun semua pabrik-pabrik tahu yang ada di Girian Bawah juga diancam ditutup jika tak meminjamkan lahan.
“Alasan ancaman penutupan pabrik tahu kami adalah pencemaran lingkungan, utamanya pencemaran Sungai Girian yang katanya sudah diambang batas,” katanya.
Takut usaha tahunya ditutup, iapun meminjamkan lahan dengan iming-iming akan dibuatkan pabrik tahu canggih dengan anggara miliaran rupiah. Namun janji itu tak sesuai dengan kenyataan di lapangan.
“Daripada usaha kami ditutup, saya rela meminjamkan lahan apalagi tujunnya baik. Tapi sayangnya bangunan itu tak bisa difungsikan hingga kini,” katanya.(abinenobm)
Baca:
Dijanjikan Pabrik Tahu Canggih, HARTONO Pinjamkan Lahan ke Pemkot
Dibangun 2012, IPAL Biogas Girian Bawah Tak Kunjung Difungsikan