Momentum bersejarah sekaligus sebagai momentum bangkitnya sebuah gerakan elemen bangsa untuk mewujudkan kemerdekaan yang dirintis tahun 1908 silam kembali diperingat jajaran Pemkab Minahasa dan seluruh jajaran yang ada.
Bertempat di Halaman Kantor Bupati Minahasa, Senin (21/5/2018) kemarin, Penjabat Bupati Minahasa dan jajaran yang ada menggelar Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-110 dengan tema “Pembangunan Sumber Daya Manusia Memperkuat Fondasi Kebangkitan Nasional Indonesia di Era Digital”.
Sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika RI yang dibacakan Penjabat Bupati Minahasa Drs Royke Mewoh DEA menyinggung upaya inisiatif untuk berjuang demi meraih kemerdekaan dengan membentuk perkumpulan lebih dari satu abad lalu, dimana didalamnya ada ajakan untuk bersatu dalam cita-cita yang sama untuk mewujudkan kemerdekaan bangsa.
Semangat nasionalisme terus bergelora dalam kehidupan para pemudadan pemudi bangsa, dimana hal itu selaras dengan butir kelima Nawa Cita Kabinet Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia melalui peningkatan kualitaspendidikan dan pelatihan.
Bupati Royke Mewoh dalam sambutan menteri mengatakan bahwa momentum Hari Kebangkitan Nasional ini untuk tidak membuang-buang energi percuma dengan bertikai dan sebaiknya lebih memfokuskan diri pada pendidikan dan pengembangan manusia Indonesia melalui terobosan-terobosan dalam pendidikan vokasi.
“Generasi Bonus Demografi” yang kebetulan juga beririsan dengan “Generasi Millenial” kita, pada saat yang sama juga terpapar oleh massifnya perkembangan teknologi, terutama teknologi digital.
“Mari maknai peringatan momentum bersejarah ini di lingkungan masing-masing, terutama generasi muda yang akan membawa kejayaan bangsadi tahun-tahun yang akan datang,” kata Mewoh mengutip sambutan menteri.
Upacara dilanjutkan dengan ziarah ke monument dan makan Pahlawan Nasional asal Minahasa Dr Sam Ratulangi.
Pada bagian yang sama, Mewoh memberikan arahan yaitu perlunya memaknai Hari Kebangkitan Nasional dengan memaksimalkan kemajuan teknologi yang ada, namun tetap memperhatikan dampak negatifnya yang saat ini sedang marak.
“Biarlah pada peringatan Hari Kebangkitan Nasional ini, kita jadikan satu momentum kebangkitan bangsa dengan bersama-sama membangun Indonesia dengan segala persatuan keeratan serta semua yang dicita-citakan para pendahulu,” katanya.
(ADVETORIAL)
