
Manado, BeritaManado.com — Masuk kantor hari pertama, anggota DPRD Manado langsung kedatangan warga Bailang untuk mempertanyakan proyek pengadaan sumur bor dari Dinas Perkim, Senin (6/1/2020).
“Kami sangat sulit mendapatkan air bersih kurang lebih 3 tahun ini kami selalu membeli air bersih untuk memenuhi kebutuhan setiap hari, kami membeli 1 tong air berisi 1100 liter seharga 85.000 ribu untuk 3-4 hari itupun kami harus mandi dan mencuci pakaian di sungai,” ujar Herlina Mopangga warga Bailang lingkungan 6.
Demikian juga dengan Eti Lambeso warga Bailang lingkungan 6 mengadu kepada anggota DPRD bahwa warga begitu sulit mendapatkan air bersih.
“Sudah sempat mendapat perhatian dari Pemerintah lewat Dinas Perkim untuk pengadaan sumur bor tapi panitia pelaksana proyek di lapangan kami pertanyakan pekerjaannya sebab proyek telah selesai namun sumur tidak ada air,” ungkap Eti Lambeso.
Ronny Makawata menanggapi keluhan masyarakat ini dan berjanji akan menindaklanjuti dengan dinas Perkim.
“Kami akan meninjau langsung ke lokasi proyek dan akan menyurat ke Wali Kota meminta izin untuk menggelar pertemuan dengan dinas terkait dalam waktu dekat,” ujar Ronny Makawata.
Warga yang melapor hari ini diterima komisi tiga DPRD Manado di ruang kerja komisi.
(BennyManoppo)