Tondano, BeritaManado.com — Peringatan Hari Pangan Sedunia tingkat Keuskupan Manado yang diselenggarakan di Kasuang Spiritual Center, Tondano resmi ditutup pada Minggu (20/10/2019) melalui perayaan ekaristi yang dipimpin oleh Vikep Kevikepan Tondano-Mitra Pastor Leksi Nangoy Pr.
Dalam sambutannya, Ketua Komisi PSE Keuskupan Manado Pastor Joy Derry Pr mengatakan bahwa pada dasarnya jika manusia ingin memiliki tubuh yang sehat, maka harus mengkonsumsi makanan yang sehat juga.
Menurut Pastor Joy Derry mengungkapkan bahwa semua jenis makanan yang baik bahkan sudah disediakan Tuhan sebelum manusia dijadikan.
“Mari kita belajar dari Yoseph dan Maria yang membesarkan Yesus dengan memberikan makanan lokal. Mari kita kembali ajarkan anak-anak kita untuk mengkonsumsi makanan yang bersumber dari bahan pangan lokal,” ungkapnya.
Lebih jauh daripada itu, umat Katolik juga diajak untuk mencintai para petani, nelayan dan peternak dengan sebuah aksi nyata membeli hasil-hasilnya.
“Dengan demikian, kita dapat menciptakan jaringan pemasaran di kalangan sendiri dan tidak perlu tergantung pada pihak lain. Dalam konteks ini, Mari kita mencintai Yesus tidak hanya dalam perayaan liturgy gereja, namun juga dalam tindakan nyata sehari-hari. Maka dari itu, di setiap paroki dibutuhkan para pastor dan petugas untuk menyerukan membangun misi untuk hidarkan masyarakat dari bahaya kelaparan dan kerusakan bumi,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Minahasa Yeittij Roring mewakili Bupati Royke Octavian Roring juga dalam sambutannya mengucapkan rasa terima kasih kepada umat Katolik Keuskupan Manado yang sudah menggelar pameran dalam rangka Hari Pangan Sedunia di Minahasa, khususnya Tondano.
“Apa yang dilakukan ini merupakan kegiatan positif dan memiliki manfaat yang sangat baik. Bahan pangan lokal pelru diupayakan untuk dikembangkan terus dan Umat Katolik Keuskupan Manado sudah melakukannya. Pemerintah Kabupaten Minahasa mendukung dan memberikan apresiasi upaya penggunaan pangan lokal sebagai makanan sehari-hari,” ungkap Roring.
Ditambahkannya, apa yang sudah dimulai ini dapat terus dilanjutkan dalam kehidupan sehari-hari dan kiranya dapat mejadi contoh yang baik bagi masyarakat Kabupaten Minahasa tentang bagaimana membudidayakan dan mengkonsumsi pangan lokal.
Perayaan tersebut dihadiri oleh Pastores Kevikepan Tondano-Mitra, perwakilan dari Komisi PSE Konferensi Waligereja Indonesia, Kabagu Humas dan Protokol Setdakab Minahasa Maya Kainde SH MM dan umat yang datang dari berbagai paroki.
(Frangki Wullur)