Manado – Sebanyak 15 wartawan terpilih akan mengikuti pelatihan serta fellowship jurnalis lingkungan yang sedianya dilaksanakan Jumat (2/19/15) hari ini, oleh Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Manado.
Kegiatan ini sendiri merupakan kerjasama antara AJI Pusat dan Development and Peace (DnP) asal Kanada, dengan tujuan membahas isu-isu lingkungan di Sulut.
“Seluruh persiapan pelatihan dan fellowship sudah rampung. Dan pelaksanaannya sudah siap dilaksanakan. Kami berharap, dengan kegiatan ini bakal memberikan perspektif, pemahaman serta ketrampilan terhadap jurnalis dalam meliput isu-isu lingkungan,” terang ketua bidang pendidikan AJI Manado, Fransiskus Talokon yang didampingi sekretaris AJI Manado, Fernando Lumowa.
Dalam pelatihan dan fellowship tersebut akan dihadiri pemateri nasional yang berkompeten didibidangnya, serta dihadiri perwakilan dari Dewan Pers, Yoseph “Stanley” Adiprasetyo dan IGG Maha Adi.
“Kalau Mas Stanley selain anggota Dewan Pers, beliau juga pendiri AJI. Sedang Mas Adi merupakan jurnalis nasional dengan isu-isu lingkungan yang peliputannya hingga internasional,” ungkap Talokon dan Lumowa.
Lanjut keduanya, untuk pemateri lokal, panitia mengundang akademisi, pemerintah terkait serta LSM. “Dengan hadirnya pemateri-pemateri ini diharapkan akan meningkatkan kapasitas jurnalis khususnya untuk isu lingkungan,” ujar keduanya.
Khususnya untuk peserta, merupakan 15 jurnalis dari berbagai media yang telah melalui proses penjaringan dan telah memasukan konsep tema dan TOR terkait lingkungan yang anntinya akan dibahas dalam kegiatan ini.
“Lewat karya tulis 15 jurnalis ini nantinya akan mengangkat serta menggali persoalan lingkungan yang ada di daerah ini,” kunci kedua jurnalis senior ini. (leriandokambey)