Sangihe, BeritaManado.com — Memperingati Hari Armada tahun 2021, Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Tahuna melaksanakan Upacara Peringatan sekaligus penerimaan Bintara dan Tamtama Remaja di Lapangan Apel Lanal Tahuna.
Senin, (6/12/2021)
Dalam amanat upacara yang dibawakan Komandan Lanal (Danlanal) Tahuna, Kolonel Laut (P) Sobarudin, M. Tr. Hanla selaku Inspektur Upacara, mengajak kepada semua yang hadir untuk memanjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena bisa diberikan kesempatan untuk hadir hari ini untuk melaksanakan upacara penerimaan Bintara dan Tamtama Remaja Lanal Tahuna
“Upacara penerimaan Bintara dan Tamtama kali ini adalah yang pertama kali dilaksanakan di Lanal Tahuna karena baru kali ini Lanal Tahuna mendapatkan personel Bintara dan Tamtama dengan jumlah banyak yaitu 29 personel yaitu; Bintara Remaja 13 personel dan Tamtama Remaja sebanyak 16 personel,” ungkap Danlanal Sobarudin
Lebih lanjut Sobarudin mengatakan, sangat berharap para prajurit remaja Lanal Tahuna memiliki jiwa kemiliteran yang tinggi, memegang teguh Trisila TNI AL, yaitu; Didiplin, Hierarki, dan Kehormatan Militer juga memiliki sikap yang mantap, mental yang bagus, dan ketangguhan fisik yang kuat.
Diharapkan nantinya bisa menjalankan tugas dan fungsi sebagai prajurit pengawal perbatasan di ukung utara Indonesia.
“Saya berharap setelah kalian diterima menjadi bagian dari keluarga besar Lanal Tahuna, dan dilanjutkan dengan masa orientasi, selanjutnya apa yang telah kalian terima dan pelajari dapat diimplementasikan di kedinasan.
Jangan malu bertanya, kalian dididik di Lemdik untuk dicetak sebagai prajurit matra laut yang profesional.
Aapun korps dan profesinya kalian harus pahami dan pelajari sehingga kedepan kalian bisa menjadi prajurit yang profesional,” tegas Danlanal
Tak lupa dalam amanatnya, Danlanal Sobarudin meminta kepada para prajurit Senior di jajaran Lanal Tahuna untuk bisa mengayomi para Bintara/Tamtama Remaja agar bisa menjadi pribadi serta prajurit yang lebih baik, dapat menjalankan tugas yang diperintahkan, serta melarang kontak fisik selama masa Orientasi.
(***/Erick Sahabat)