Tahuna – Dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi sedunia, Kejaksaan Negeri Tahuna selain mengelar upacara di halaman kantor juga berkomitmen akan meningkatkan kinerja dalam memberantas korupsi di Sangihe.
Komitmen tersebut dikarenakan Masih banyak kasus korupsi yang belum terungkap disebabkan belum lengkapnya data yang diperoleh pihak penyidik untuk ditindak lanjuti.
”Kami akan terus mencari data untuk melengkapi data yang sudah ada untuk ditindak lanjuti, Setiap saat pasti ada tindakan untuk memberantas korupsi disangihe,” kata Pranoto Kajari Tahuna.
Menurut Pranoto terlalu banyak proyek disangihe yang terbengkalai dan tidak menyentuh masyarakat sehingga timbul indikasi menghamburkan uang Negara, Proyek yang diusulkan oleh pemerintah daerah tetapi tidak dilaksanakan dengan sempurna atau terkesan ada pembiaran terhadap proyek tersebut,
”Saya rasa begitu proyek selesai tidak ada pemeliharaan, sekarang kami sudah mulai periksa satu-persatu membongkar kasus proyek yang mubazir dan merugikan uang Negara,” ungkapnya.
Ditambahkannya pula, Kasus korupsi yang sementara berjalan, akan terus dilanjutkan. Bagi siapapun menghalangi proses penyelidikan sama saja menghalangi penegak hukum dalam mengambil tindakan.
”Tidak ada warga Negara yang diperlakukan istimewa dimata hukum, siapapun yang menghalangi proses penyelidikan akan diancam mempersulit proses penyelidikan dan akan kami tindak pidan terhadap orang tersebut,” tutupnya.(gun).