Manado-Fenomena kenaikan harga yang sering muncul di akhir tahun ikut melanda bahan bangunan. Terpantau, salah satu material yang harganya terpicu naik saat ini adalah semen.
“Biasanya semen Tonasa saya jual 56 ribu sampai 57 ribu rupiah per zak, sekarang sudah 60 ribu per zak,” kata Wawan, salah satu pemilik toko bahan bangunan di Tuminting, Selasa (4/11).
Menurutnya, kelangkaan semen yang terjadi saat ini menjadi pemicu utama terjadinya kenaikan. Namun semen langka bukan karena kehabisan stok. “Justru saat kami hendak membeli di silo Bitung, stoknya ada terus, tapi antrian kendaraan panjang sekali, kelihatannya semua sekarang membutuhkan semen,” ujar Wawan.
Kebutuhan terhadap material dasar bangunan, khususnya semen, meningkat pada Desember atau akhir tahun. Kondisi ini diperkirakan karena pengerjaan berbagai proyek fisik perlu dikejar kontraktor, khususnya proyek-proyek plat merah, untuk menghindari jatuh tenggat. Ditambah lagi tumbuh dinamisnya bisnis perumahan di Manado, ikut memicu tingginya permintaan terhadap bahan bangunan. (alf)