Amurang, BeritaManado — Kondisi cuaca panas terik yang terjadi akhir-akhir ini, menyebabkan petani di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) harus putar otak agar tanamannya tidaklah rusak.
Saat dihubungi BeritaManado.com, pada Jumat (10/8/2018),Vendy Tendean salah seorang petani di Kecamatan Modoinding membenarkan akan hal tersebut.
“Sudah lebih dari sebulan terakhir, kami para petani harus menyiram tanaman. Pekerjaan ini kami lakukan di pagi hari, disaat sebagian besar masyarakat Minsel masih tidur,” kata Vendy Tendean.
Dirinya menambahkan bahwa aktivitas yang dilakukan petani ini, secara otomatis menambah biaya yang dikeluarkan.
“Kalau sudah tambah biaya perawatan, dapat dipastikan harga jual hasil pertanian berupa sayuran yang dari Modoinding akan ikut naik,” tambah Vendy Tendean.
Dirimya mengakui bahwa hal ini tak dapat dihindari lagi, mengingat cuaca panas terik saat ini. Kalau tanaman tidak disiram akan membuat tanaman tersebut tidak bertumbuh normal, bahkan mati.
(TamuraWatung)