Petani Padi Sawah Akhirnya Bisa ‘Tersenyum’
Langowan – Harga gabah kering untuk setiap 150 liter yang diisi dalam satu karung plastik kini mencapai Rp 360.000. Harga ini cukup tinggi dari harga normalnya yang hanya berada pada kisaran Rp 250.000, sehingga cukup menggembirakan para petani padi sawah.
Imbasnya harga beras per liter di pasar tradisional pun mengalami kenaikan antara Rp 7.000 – Rp 7.500 per liter. Penyebab naiknya harga kering tersebut sudah pasti salah satunya adalah dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Faktor lain disebabkan adanya keterlambatan panen, sehingga stok gabah kering yang biasa diolah menjadi beras mengalami kekurangan di beberapa wilayah di Minahasa khusus Langowan.
“Biasanya sekitar pertengahan November petani sudah mulai panen, namun untuk akhir tahun ini sebagian besar petani baru mulai panen awal Desember. Akan tetapi untuk tradisi panen semester kedua setiap tahunnya tetap ada sehingga untuk kebutuhan lokal bisa terpenuhi,” ungkap salah seorang petani Donald Tumangkeng. (frangkiwullur)