Ratahan – Meski belum ditetapkannya pihak pemerintah terkait kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), ternyata saat ini sudah mulai berpengaruh dengan mulai niaknya harga beras di wilayah Mitra. Jika beberapa waktu sebelumnya harga beras per kg di pasaran Rp 7000 ribu, kini mulai meningkat hingga Rp 7500 ribu per kilonya.
Terkait adanya kenaikan harga beras dipasaran, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan, Koperasi dan UKM Mitra, Drs Piehter Owu menjelaskan bahwa, hal ini bukanlah dampak dari bakal dinaikkannya harga BBM oleh pihak pemerintah.
“Harga beras saat ini masih dalam taraf normal, dan belum menunjukkan adanya kenaikkan, dimana jika terjadi peningkatan harga yang masih dibawah 10 persen itu masih normal, sehingga belum bias dikatakan terjadinya kenaikkan harga yang berlebihan, atau dalam artian stabil,” kata Owu.
Namun begitu, sebagai instansi teknis terkait, dikatakan Owu pihaknya tentu akan terus memantau harga bahan pokok, termasuk harga beras dipasaran, langkah ini akan dilakukan guna mengantisipasi adanya kenaikkan harga secara sepihak oleh para pedagang juga para pemilik tokoh dan warung,
“Pastinya kita akan terus melakukan pengawasan harga bahan pokok di pasaran,” pungkasnya.(Dul)