Manado – Ada harapan baru dengan telah dilantiknya anggota DPRD Kota Manado dan kabupaten/Kota lainnya serta Provinsi Sulut yang segera menyusul dilantik. Para anggota dewan periode ini mayoritas anggota yang baru pertama kali menjadi dewan. Mereka tentunya masih segar, berpendidikan cukup, belum ‘tercemar’ dengan berbagai politisasi di dewan juga sebagian berusia relatif muda.
Salah satu tokoh pemuda Sulut, Altin Tumengkol, berharap anggota dewan baru lebih menekankan sisi moralisme agar lebih dominan dari machiavelisme. “Ini penting supaya tidak terjebak dari sistem yang telah terbangun selama ini. Moral anggota dewa kandas, idealisme terkikis, hanya karena kepentingan pribadi” tuturnya.
Lain halnya Fabian R Sarundajang, Ketua KNPI Sulut, yang berharap anggota dewan yang baru harus memahami tugas pokok dan fungsi dewan sesuai perundangan, karena itu pijakan utama. Ia juga berharap wakil rakyat saat ini lebih baik dari sebelumnya.
Anggota Dewan Optimis
Richard Sualang, anggota DPRD Kota Manado periode 2009-2014 menyatakan akan berusaha agar kinerja sebagai wakil rakyat meningkat. “Kami optimis mampu mewujudkan harapan-harapan sebagai wakil rakyat” ujarnya meyakinkan.
Keyakinan yang sama juga dilontarkan anggota DPRD Kota Manado Cicilia Longdong. Cicilia berharap nantinya dapat memberikan yang terbaik bagi masyarakat. “Karena saya duduk di dewan untuk membawa aspirasi masyarakat” ungkap wanita berusia 22 tahun yang merupakan anggota dewan perempuan termuda.
Keduanya dihubungi beritamanado setelah Rabu (2/9) sore hari tadi menghadiri diskusi terbatas yang digagas Manado Post di Manado Post Center.
Melihat kenyataan di atas, kita berharap kualitas anggota dewan akan terjadi peningkatan. Agar nasib masyarakat di Sulut dapat diperjuangkan. (hanny sumakul)