Manado – Permasalahan proyek air bersih yang bersumber dari dana APBN terangkat pada rapat paripurna penyampaian laporan hasil reses anggota DPRD Sulut, Senin (9/5/2016) kemarin.
Selain Netty Agnes Pantow yang mengungkapkan proyek air bersih di Desa Batu, Minahasa Utara yang tidak beres, permasalahan yang sama diutarakan anggota DPRD Herry Tombeng.
“Saya juga menemukan kasus yang sama di Desa Kokole Satu dan Kokole Dua proyek air bersih 5 milliar rupiah dari dana APBN. Proyek yang tidak beres justru menimbulkan gejolak sosial,” tutur Herry Tombeng kepada BeritaManado.com, Selasa (10/5/2016).
Legislator Gerindra dapil Minut dan Bitung ini mengingatkan pemerintah provinsi melalui instansi terkait ikut melakukan pengawasan terhadap proyek-proyek yang bersumber dari dana APBN yabg terkesan kurang pengawasan.
“Tentu berbeda dengan proyek APBD yang lebih muda dikontrol, tapi proyek APBN sepertinya kurang pengawasan. Misalnya proyek air bersih pertanggungjawaban hanya melalui bukti foto sehingga tidak heran banyak proyek air bersih ratusan miliar rupiah per tahun tidak beres,” terang Tombeng. (jerrypalohoon)