
Bitung—Ada pemandangan menarik ketika walikota bersama Sekkot, Hanny Sondakh (Hanson) dan Edison Humiang memimpin rapat kerja bersama dengan para kepala SKPD Pemkot yang dilaksanakan di BPU Kantor Walikota, Senin (3/9). Dimana ketika Hanson dan Humiang secara bergantian memberikan arahan, sejumlah pejabat malah sibuk mengutak-atik handphone dan sibuk saling membalas BlackBerry Messenger (BBM).
“Ini mungkin karena imbas dari teknologi BBM yang saat ini sudah membias ke para pejabat sehingga atasan sendiri yang bicara tidak perlu diperhatikan lagi karena BBM dianggap lebih menarik dari penyampaian atasan,” kata salah satu pejabat senior Pemkot Bitung yang enggan identitasnya dipublikasikan.
Ia sendiri mengaku prihatin dengan sikap sejumlah pejabat yang terkesan menganggap enteng penyampaian atasan dan lebih mementingkan BBM. Padahal menurutnya, dalam rapat tersebut Hanson memberikan teguran keras kepada sejumlah pejabatnya karena kinerja yang tidak membaik.
“Bukannya berhenti mengutak-atik handphone dan kosentrasi mendengar arahan dari walikota yang mulai bernada tinggi, malah mereka tetap cuek dan terus saja menunduk memencet kypet handphone,” katanya dengan nada prihatin.
Padahal menurutnya, rapat tersebut digelar untuk melakukan evaluasi sejauh mana pekerjaan yang telah dilakukan selama tahun ini dan membicarakan berbagai hal yang berkaitan dengan penyusunan APBD 2013. “Tapi sayang rapat ini hanya dijadikan rutinitas tanpa ada perhatian dari sejumlah pejabat karena sibuk dengan BBM,” katanya.
Sementara itu, Hanson dalam rapat tersebut mengingatkan jika tahun depan tinggal beberapa bulan lagi. Sehingga tiap kepala SKPD harus segera menyusun APBD 2013.
“Kepala SKPD harus membuat perencanaan anggaran yang seefisien mungkin, anggaran yang disusun harus berdasarkan asas masuk akal dan logika,” kata Hanson.
Hanson juga menyinggung beberapa pekerjaan proyek fisik dan menginstruksikan SKPD terkait supaya segera diselesaikan. Beberapa hal juga menjadi evaluasi Hanson adalah uang persediaan yang harus segera ditutupi setiap SKPD yang mengambilnya, dan pembangunan jalan lingkar Lembeh serta soal perijinan.(enk)