Manado, BeritaManado.com – Ketua Kamar Dagang dan Industri Nasional (KADIN) Sulawesi Utara, Hangky Arther Gerungan (HAG) mengajak masyarakat kritis terhadap berbagai program pembangunan yang dilaksanakan pemerintah provinsi Sulawesi Utara.
Hal tersebut diungkapkan Hangky Gerungan ketika menyampaikan sambutan pada Focus Group Discussion (FGD) Peran Dunia Usaha dalam Menunjang Program Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan yang diselenggarakan oleh Kadin Sulut bekerjasama dengan Justitia Societas (JS) di Ruang CJ Rantung, Kantor Gubernur Sulut, Jumat (26/1/2018).
“Sesuai Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1987 Kadin bertugas mengontrol pelaku ekonomi di daerah. Ternyata kemiskinan masih tinggi, saya mengajak kita semua yang hadir mari berdebat dalam rangka mencapai tujuan masyarakat Sulawesi Utara yang sejahtera,” jelas Hangky Gerungan.
Pengusaha daerah sukses ini mengungkapkan berbagai proyek konstruksi di Sulawesi Utara lebih banyak dikerjakan pengusaha luar.
Begitu pula Upah Minimum Provinsi (UMP) Sulut tertinggi ketiga di Indonesia belum dimanfaatkan maksimal pekerja lokal.
“Misalnya, total satu triliun anggaran proyek pajak 100 miliar, uang sebesar itu jika dimanfaatkan di daerah sudah bisa membangun berapa pasar tradisional. UMP tinggi namun faktanya banyak pekerja kita bekerja di luar daerah,” ujar Hangky Gerungan pada diskusi yang dimoderatori Ferol Warouw.
(JerryPalohoon)