Manado – Sebagai daerah yang sedang giat mempromosikan pariwisata, Manado dinilai kekurangan lokasi wisata, khususnya untuk malam hari.
Padahal, Manado sebagai destinasi wisata utama di Sulawesi Utara (Sulut) perlu memiliki banyak atraksi dan kegiatan wisata malam. Perlu diciptakan atraksi wisata baru pada malam hari karena semakin banyak kegiatan wisata pada malam hari justru makin baik, guna menggaet kunjungan wisatawan ke daerah ini.
“Kan tidak mungkin wisatawan diving dan snorkeling pada malam hari. Apa yang mau dilihat kalau malam hari dibawa laut? Untuk itu, kalangan pelaku parwisata diharapkan lebih berperan aktif dalam menciptakan terobosan baru, khususnya wisata pada malam hari di Kota Tinutuan ini,” ujar Billy Lintjewas selaku Ketua Jurnalis Pariwisata Sulut (Jutsu), Kamis (4/8/2016) kemarin.
Wisata malam yang sehat dan nyaman akan membuat para turis betah berada di Manado.
Lanjutnya, kegiatan wisata malam di kota ini sangat sedikit bahkan tidak ada. Dengan demikian yang dibutuhkan wisatawan adalah suasana dan atraksi dengan kemasan baru, sehingga wisatawan yang datang ke Manado bisa mendapatkan pengalaman baru.
“Manado membutuhkan banyak kegiatan wisata malam hari, baik itu kuliner, pusat belanja, atraksi maupun hiburan malam lainnya, sehingga wisatawan merasa lebih nyaman berlama-lama tinggal di daerah ini. Sebab, komunitas wisatawan malam hari butuh spesialisasi atraksi yang menghibur mereka,” tambahnya.
Billy pun mengingatkan, sebagai tuan rumah dari ribuan turis asing, mestinya Manado pada malam hari tidak sepi dari atraksi wisata.
“Belajar dari Bali, wisata malam menghidupkan pariwisata mereka,” tutupnya. (***/srisurya)