Langowan – Pensiun dini dari dunia kepolisian akhirnya membawa perempuan enerjik bernama Siska Saerang terjun ke dunia politik. Padahal sebelumnya, ibu enam orang anak ini sama sekali tidak tertarik untuk masuk dalam hingar bingar dunia politik termasuk melalui Partai Gerindra. Namun karena sering melihat hal-hal kecil terabaikan oleh pemerintah ditambah dengan dukungan keluarga, akhirnya diputuskan untuk maju sebagai calon wakil rakyat.
“Hal sederhana seperti kelangkaan dan mahalnya harga LPG 3 kg hingga dugaan peninmbunan pupuk bersubsidi untuk petani adalah permasalahan yang hingga saat ini belum dapat diatasi. Disinilah peran seorang wakil rakyat. Atas dasar itulah saya memutuskan untuk ikut berpartisipasi bersama Partai Gerindra pada Pemilu 2014 yang akan dilaksanakan 9 April mendatang,” ungkap mantan Polwan Polda Metro Jaya
Pandangan masyarakat umum bahwa seorang caleg memiliki rumah yang mewah ternyata tidak berlaku bagi seorang Siska Saerang. Berada di bagian pelosok Desa Karondoran Langowan Timur, rumah sang caleg tampak sangat tak meyakinkan jika dirinya merupakan calon wakil rakyat. Di halaman depan rumah hanya punya satu bendera Partai Gerindra. Selain itu, dinding depan rumah hanya ada satu baliho berukuran kecil.
Sementara kondisi bagian dalam rumah masih lantai kasar dan seluruh dinding masih berwarna semen alias belum ada bagian yang dicat. Adapun alasannya tidak membuat rumah kelihatan lebih baik karena dirinya ingin belajar dan terus belajar tentang hidup sederhana. Yang penting sudah bisa ditinggali dan terhindar dari hujan dan panas, itu sudah cukup untuk membantunya menjalankan tugas-tugas sebagai ibu rumah tangga. (Frangki Wullur)