MANADO – Forki Sulawesi Utara (Sulut) akan meningkatkan pemusatan latihan para karateka yang dipersiapkan dalam menghadapi kejuaraan pra-kualifikasi Pekan Olah Raga Nasional (PON) di Batam 6-10 Desember 2011.
Sekretaris Federasi Olahraga Karatedo Indonesia (Forki) Sulut, Rio Mangowal, mengatakan, pemusatan latihan luar yang dilakukan selama ini kepada karateka akan ditingkatkan menjadi pemusatan latihan dalam.
“Langkah ini dilakukan untuk lebih memfokuskan persiapan guna menghadapi pra-PON yang sudah tidak lama lagi digelar,” kata Mangowal, Rabu (2/11).
Rio Mangowal mengatakan, rencananya pemusatan latihan dalam tersebut mulai digelar pada pekan ini. Dengan dilakukannya pemusatan tersebut maka pola latihan yang dilakukan kepada para atlet akan berubah.
Sebelumnya dalam pemusatan latihan luar, latihan dilakukan tiga kali dalam seminggu. Setelah masuk pemusatan latihan dalam, pola latihan ditingkatkan menjadi setiap hari.
Peningkatan porsi latihan tersebut baik dari segi teknik dan stamina dilakukan supaya para karateka semakin mantap menghadapi kejuaraan itu.
Hal tersebut sangat penting, sebab pada prakualifikasi itu lawan yang dihadapi cukup berat, setiap daerah mengirimkan atlet-atlet terbaiknya. “Untuk lolos ke PON persaingan cukup ketat, sehingga perlu melakukan persiapan yang matang supaya dapat bersaing dengan daerah lain ,” kata Mangowal.
Rio Mangowal mengatakan, dalam menghadapi pra-Pon tersebut Sulut menyiapkan 12 atlet terdiri atas delapan karateka putra dan empat karateka putri.
Kedelapan karateka itu, antara lain, Vicky, Dona, Andrew, Sofyan dan Armando. Sedangkan empat atlet putri itu Christina, Pricilia, Dora dan Eva yang akan turun dinomor kumite dan kata.
Pada PON 2008, di cabang Karate Sulut mengikutsertakan dua atlet masing-masing Luciana dan Marcela, dan berhasil meraih satu medali perunggu atas nama Luciana.(ried)