Tahuna — Meski secara finansial tak mampu mengimbangi para caleg dari
berduit, sejumlah caleg yang bermodal pas-pasan, atau tren
saat ini diistilahkan di Sangihe, Caleg keluarga
miskin (Gakin), optimis mampu bersaing dalam meraih suara di Pemilu 2014 mendatang.
Beberapa caleg Gakin mengakui mereka tak perlu memaksakan diri menghadapi caleg berkantong tebal itu dengan uang, tapi hanya bisa dihadapi dengan bermodalkan strategi di lapangan.
Meski tidak semua strategi yang dibeberkan para caleg Gakin, dengan alasan nantinya akan terbaca oleh caleg lainnya, ada salah satu strategi yang diakui cukup efektif, yakni melakukan pendekatan di internal rumpun keluarga serta menjadi fasilitator kepentingan
komunitas keluarga yang kurang mampu.
Strategi lainnya yang juga saat ini tengah dilakukan oleh hampir semua Caleg Gakin, terungkap dengan memaksimalkan kampanye anti money politik yang di dalamnya turut memberikan pencerahan kepada masyarakat soal dampaknya ketika warga akan memilih caleg yang hanya mengandalkan uang semata.
”Yang pasti berbagai strategi akan kami terapkan untuk mengahadapi Caleg berkantong tebal, karena tak mungkin kami juga menghadapi caleg berduit dengan uang,” ungkap beberapa Caleg Gakin. (Gun Takalawangeng)