Manado, BeritaManado.com – Komitmen Aipda Deyidi Mokoginta ST, MSi untuk berbagi kepada mereka yang terdampak pandemi COVID-19 patut diacungi jempol.
Jika bulan April 2020 lalu Polisi ini sumbangkan 50 persen gajinya untuk masyarakat, maka bulan Mei 2020 ini hal serupa juga dilakukannya.
Informasi yang diperoleh, pria yang akrab disapa Dedy ini mendatangi beberapa asrama mahasiswa dari timur Indonesia yang ada di Kota Manado, dan memberikan bantuan berupa beras premium.
Asrama yang didatanginya pada Senin (11/5/2020) lalu yakni asrama mahasiswa asal kepulauan Tanimbar, Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Provinsi Maluku, dan asrama mahasiswa asal Kota Ternate, Maluku Utara.
Tidak hanya itu, keesokan harinya juga, Selasa (12/5/2020), Polisi yang bertugas di Biro Logistik Polda Sulut ini kembali turun mencari asrama mahasiswa yang terdampak COVID-19.
Ia pun mengunjungi dua asrama yakni Asrama mahasiswa Nuku Tidore, dan asrama mahasiswa Kepulauan Sula.
Kepada BeritaManado.com, Deyidi Mokoginta mengatakan hal tersebut muncul secara tiba-tiba dari dalam lubuk hatinya, semata-mata ingin membantu para mahasiswa yang saat ini lagi mengalami kesulitan akibat pandemi COVID-19.
“Saya mendengar ada mahasiswa yang makan satu bungkus mie instan untuk empat orang, karena belum mendapat kiriman dari orang tua, maupun bantuan dari pemerintah,” jelas Mokoginta.
Dia juga mengungkapkan di asrama kepulauan Tanimbar ada sekitar 50 mahasiswa, di asrama Ternate hanya menemui satu orang yang menjaga asrama, kemudian di asrama Nuku hanya ada satu orang, dan di asrama Kepulauan Sula masih ada beberapa mahasiswa.
Sementara itu, mahasiswa asal Tanimbar Yopi Latulondar, mengatakan hingga saat ini mereka di asrama belum mendapatkan bantuan dari pemerintah, baik itu pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara Barat maupun Kota Manado.
“Kami baru mendapatkan bantuan dari perorangan seperti saat ini dari bapak Polisi, sedangkan dari pemerintah belum ada sama sekali,” jelasnya seraya mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan.
Oma Nety Lumentut bersyukur
Tidak hanya mahasiswa, Mokoginta juga mengunjungi sejumlah lansia di Kelurahan Singkil II, Lingkungan 3, Kecamatan Singkil, Kota Manado, untuk memberikan bantuan berupa beras premium.
Seorang lansia, oma Nety Lumentut, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya atas bantuan yang diberikan oleh anggota Polisi tersebut.
“Oma sampe sekarang belum dapat bantuan dari pemerintah,” jelas oma Netty.
Lanjut oma Netty, untuk makan sehari-hari dirinya hanya mendapat makan dari anaknya, dan saat ini dia tinggal berdua dengan anak laki-lakinya yang ketiga.
“Mungkin bantuan dari Pemerintah belum dapat karena belum dapat perintah stou. Kalau so dapa perintah baru mo dapa,” ungkap oma Netty.
Oma Netty yang mengaku masih keluarga dengan wali kota Manado Vicky Lumentut ini berharap segera mendapat bantuan dari pemerintah.
“Harapan saya biasa-biasa saja. Saya ingin cepat dapat bantuan,” tuturnya.
(HardinanSangkoy)