Manado – Perum Bulog Divisi Regional (Divre) Sulawesi Utara mengungkapkan kapasitas tampung dari tiga gudang di Kabupaten Kepulauan Talaud mencapai 1.850 ton sehingga belum perlu tambahan gudang di daerah yang berbatasan dengan Filipina itu. “Dengan kapasitas tampung 1.850 ton, maka ketiga gudang tersebut bila terisi penuh sesuai kapasitasnya, akan mampu penuhi kebutuhan masyarakat di kawasan tersebut selama tiga hingga empat tahun ke depan,” kata Kepala Perum Bulog Divre Sulut, Muhammad Hasyim, Jumat (14/9).
Gudang beras Bulog terbesar di Kabupaten Talaud tersebut terdapat di Melonguane, yang merupakan ibukota Talaud, yakni mampu menampung beras hingga 1000 ton. Sementara gudang Beo dan Lirung masing-masing 500 ton dan 350 ton, sehingga kalau ditotalkan ketiga gudang tersebut mampu menampung beras 1.850 ton.
Dengan total beras bisa ditampung sebanyak 1.850 ton, sangat jauh dari kebutuhan masyarakat di daerah tersebut khususnya untuk beras program yakni beras masyarakat miskin atau raskin yang hanya sekitar 40 ton setiap bulan,” kata Hasyim. Perhitungan distribusi beras 40 ton setiap bulan, maka ketiga gudang tersebut mampu menyimpan beras untuk kebutuhan di atas tiga tahun.
Karena kapasitas gudang di Kabupaten Talaud tersebut sudah cukup memadai, maka yang dilakukan Bulog sekarang tinggal meningkatkan perawatan ketiga gudang tersebut sehingga dapat menyimpan beras dengan baik dimana kualitas beras dapat dipertahankan. Ketiga gudang Bulog tersebut, kata Hasyim dalam kondisi baik dan saat ini sedang digunakan menampung beras berkisar 500 ton, jumlah tersebut untuk menjangkau kebutuhan raskin hingga 10 bulan ke depan.(bus)