MANADO – Roling pejabat eselon II dan III di tubuh Pemerintah Kota Manado bak bola salju yang terus diplintir dan dikait-kaitkan dengan kepentingan politik yang ada di Sulawesi Utara saat ini.
Terkait dengan hal tersebut pengamat politik Sulut sekaligus akademisi Unsrat DR Ferry Liando SIP MSi mencoba menanggapi dengan dingin. Liando mengatakan bahwa pada prinsipnya gubernur tidak perlu kaget dengan rolling tersebut.
“Gubernur pada hakekatnya tidak perlu kaget dengan hal seperti ini. Sebab gubernur tidak mempunyai otoritas untuk mencampuri daerah tingkat dua,” tuturnya, Jumat (26/8) siang tadi kepada beritamanado.
“Perlu diingat, gubernur hanyalah garis koordinasi jadi kalau semisal walikota melihat harus ada penyegaran secepatnya untuk keberlangsungan roda pemerintahan maka itu tidak salah,” ungkap Liando menambahkan. (gn)