Manado – Mengulang hari lahir dirayakan dengan beragam cara. Seperti Olly Dondokambey, Gubernur Sulawesi Utara yang meluncurkan buku “Sang Pembuka Gerbang” tepat di ulang tahunnya ke-57 yang jatuh pada Minggu, 18 November 2018.
Didampingi isteri dan anak-anak, Olly Dondokambey merasa bahagia bisa meluncurkan buka bersamaan dengan syukur hari ulang tahun.
“Hari ini saya sangat berbahagia bisa meluncurkan buku dan merayakan ulang tahun ke 57. Ini karena dukungan dari semuanya,” ucap Olly Dondokambey pada launching buku yang digelar di Hotel Sutanraja Maumbi, Kabupaten Minahasa Utara ini.
Buku terbitan Kepustakaan Populer Gramedia (KPG) ini menguraikan terobosan Olly Dondokambey dalam membangun sektor pariwisata di Sulut.
Setelah dilantik menjadi Gubernur Sulawesi Utara pada Februari 2016, Olly Dondokambey langsung bergerak cepat untuk memajukan daerahnya. Dia melihat, sektor pariwisata di Sulut sangat berpotensi dikembangkan sebagai sumber ekonomi berkesinambungan.
Berbagai cara dilakukan Olly Dondokambey untuk merealisasikan program memajukan pariwisata, terutama dengan membuka rute penerbangan internasional ke Bandara Sam Ratulangi, Manado. Lobi-lobi kepada pemerintah pusat, kementerian, maupun swasta digencarkan.
“Puji Tuhan. Semua jalan terbuka. Mulai perizinan bebas visa, ketersediaan maskapai pesawat dan pembangunan kanwil bea cukai. Semua syarat ini bisa disiapkan untuk menunjang pariwisata,” tutur Olly Dondokambey.
Tangan dingin mantan pimpinan Banggar dan ketua fraksi PDI-Perjuangan DPR-RI ini, selama kepemimpinannya itu berhasil membuat Sulut dibanjiri wisatawan mancanegara. Terbukti, lima bulan setelah dilantik, Olly Dondokambey bersama Wakil Gubernur Steven Kandouw berhasil membuka rute penerbangan langsung dari Tiongkok. Hasilnya, sejak 4 Juli hingga Desember 2016 jumlah turis mancanegara yang didominasi turis China yang berkunjung ke Sulut melonjak hingga 46 ribu orang.
Pencapaian luar biasa karena rata-rata kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) ke Sulut selama 10 tahun terakhir hanya berkisar di angka 10.000 sampai 15.000 orang per tahun.
Tahun 2017 jumlah kunjungan Wisman kembali meningkat hingga mencapai 86 ribu orang. Bahkan pada tahun 2018, tak tanggung-tanggung hingga akhir September tercatat sebanyak 100 ribu wisman dan 2.6 juta wisatawan nusantara telah mengunjungi Sulut.
Wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara itu juga menguntungkan perekonomian Sulut. Pertumbuhan ekonomi Sulut mencapai 6,23 persen atau di atas rata-rata nasional karena di dukung sektor pariwisata.
“Keadaan Sulawesi Utara bisa semakin maju seperti sekarang ini karena besarnya perhatian dari Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla termasuk dalam pembangunan infrastruktur jalan tol, waduk Kuwil dan lainnya,” beber Olly Dondokambey.
Diketahui, buku yang ditulis staf khusus Gubernur bidang Pariwisata, Dino Gobel, dieditori langsung oleh Wakil Gubernur Steven Kandouw. Pada kesempatan yang sama, Steven Kandouw mengatakan buku Sang Pembuka Gerbang ditulis berdasarkan data-data.
“Apa yang ditulis di buku ini adalah empiris dan bisa dibuktikan karena semuanya berdasarkan data-data,” jelas Steven Kandouw.
Lanjut Steven Kandouw, terobosan di sektor pariwisata Sulut yang dilakukan Olly Dondokambey adalah hal besar yang harus diapresiasi karena tidak bisa dilakukan oleh semua orang.
“Orang besar adalah orang yang bisa melakukan hal-hal besar,” tandas Steven Kandouw.
Lauching buku Sang Pembuka Gerbang turut dihadiri jajaran Forkopimda, anggota V BPK RI Isma Yatun, Ketua TP PKK Ir. Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan, Wakil Ketua TP PKK dr Kartika Devi Kandouw-Tanos, Sekdaprov Edwin Silangen, SE, MS, pimpinan PT. Kompas Gramedia dan para pejabat di lingkup Pemprov Sulut.
(AdvertorialPemprovSulut/JerryPalohoon)