Manado — Guna mamantapkan komitmennya dalam memerangi korupsi di Indonesia Timur, DPD Garda Tipikor Indonesia (GTI) Sulawesi Utara bakal menggelar Deklarasi pada 8 Juni 2015 mendatang.
Menariknya Deklarasi tersebut akan dibarengi dengan kegiatan Sosialisasi Bela Negara Se-Sulut, yang mana Sosialisasi Bela Negara tersebut telah mendapat dukungan dari Kementerian Pertahanan RI.
Demikian hal tersebut dikatakan Ketua DPD Garda Tipikor Indonesia Sulut, Risat Sanger, melalui Ketua Panitia acara, Efan Runtukahu, di Kantor Kesekretariatan DPD Garda Tipikor Indonesia Manado.
“Deklarasi kami ini adalah pengukuhan DPD GTI Sulut dalam wujud memerangi korupsi yang merupakan bukti nyata kami dalam membela negara,” ujar Efan.
Lebih lanjut dikatakannya, pada deklarasi ini nantinya akan diikuti oleh kepengurusan DPD GTI Sulut serta tiga DPC lainnya. Ketiga DPC yakni DPC Kota Manado, DPC Kabupaten Minahasa Utara (Minut), dan DPC Kabupaten Kepulauan Talaud.
Sedangkan untuk kegiatan sosialisasi Bela Negara akan diikuti kurang lebih dua ratus peserta dari perwakilan ormas, organisasi kepemudaan dan beberapa tokoh lainnya.
“Diantaranya kami sampai saat ini telah mengundang KNPI, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Organisasi Kemahasiswaan serta sejumlah Mahasiswa dari berbagai universitas yang ada di Sulut,” jelas Efan.
Dikesempatan berbeda, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulut, Steven Kandou mengapresiasi adanya Deklarasi GTI dan Sosialisasi Bela Negara tersebut.
“DPRD mengapresiasi rencana kegiatan tersebut, kami mengapresiasi kehadiran GTI di Sulut. Kami berharap GTI nantinya dapat ikut membantu aparat penegak hukum dalam memerangi korupsi di Bumi Nyiur Melambai ini,” ujar Kandou, Jumat (22/05).
Sekedar untuk diketahui, Sosialisasi Bela Negara nantinya akan dibawakan oleh pembicara-pembicara diantaranya, Laksamana Pertama Muhammad Faisal, SE, MM, selaku Direktur Bela Negara Ditjen Potensi Pertahanan, Kementerian Pertahanan RI yang akan membawakan materi tentang Dasar Dasar Bela Negara, Ruly Rahadian selaku Pakar Bela Negara, Direktorat Bela Negara, Ditjen Potensi Pertahanan, Kementerian Pertahanan RI yang akan membawakan materi tentang Membentuk Pemuda Berkarakter Pemimpin yang Negarawan Melalui Kesadaran Bela Negara.
Selain itu, pembicara Bela Negara lainnya adalah GTI Sulut Perangi Korupsi Sebagai Wujud Bela Negara, E. Eryani Hoessein, MBA adalah Tenaga Ahli SDM Dewan Kelautan Indonesia, yang akan membawakan materi mengenai Wawasan Kebangsaan dan Kebhinekaan.
Sedangkan dalam materi pemberantasan korupsi, GTI Sulut telah berkoordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memberikan materi tentang pencegahan dan pemberantasan korupsi. Pada kesempatan nantinya, GTI telah mengundang Deddy A. Rachim, Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK RI, yang akan membawakan materi mengenai Pencegahan Korupsi.
Agus Santoso, Wakil Ketua PPATK, juga turut memberikan pengarahan yang nantinya akan membawakan materi mengenai analisa transaksi keuangan. (risat)