Bitung – Misteri hilangnya ratusan unit tong sampah di Kota Bitung mendapat perhatian dari Garda Tipikor Indonesia (GTI).
Menurut Ketua GTI Kota Bitung, Refly Ombong, permasalahan ratusan tong sampah yang diklaim Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemkot Bitung hilang harus ditelusuri kebenarannya.
“Kami minta aparat penegak hukum, Polres atau Kejaksaan untuk mengungkap misteri hilangnya ratusan unit tong sampah karena sangat janggal,” kata Refly, Kamis (13/12/2018).
Refly menilai janggal karena menurutnya, tong sampah nanti terlihat disaat momen penilaian adipura dan kota sehat atau iven-iven tertentu.
“Setelah momen menurut warga, tong-tong sampah kembali dikumpulkan oleh pihak DLH. Nah yang jadi pertanyaan, kenapa sampai dinyatakan hilang?,” katanya.
Hal yang janggal lainnya kata dia, setiap tahun ada anggaran untuk pengadaan tong sampah tapi yang terlihat atau masih bertahan di lapangan hanyalah tong sampah warisan kepemimpinan Alm Hanny Sondakh.
“Ada dugaan, pengadaan tong sampah hanya akal-akalan atau fiktif dan itu harus diungkap aparat penegak hukum karena pengadaannya menggunakan APBD,” katanya.
Sementara itu, Kepala DLH Pemkot Bitung, Sadat Minabari saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu menyatakan ada 500 unit tong sampah yang diaadakan tahun 2018.
Pengadaan pertama bulan Februari 2018 sebanyak 300 tong dan pengadaan kedua akhir November 2018 sebanyak 200 tong.
(abinenobm)