Manado – Penerimaan mahasiswa baru (Maba) di Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), Manado saat ini sementara berproses.
Akan hal itu, ketua Garda Tipikor Indonesia (GTI) Kota Manado, Stevi Mait berpendapat bahwa, jual beli kursi MaBa berpotensi terjadi dalam penerimaan tersebut.
“Saya mengira jual beli kursi Maba Unsrat masih bisa terjadi. Oleh karena itu pihak kami akan mengawasi sistem penerimaan maba Unsrat melalui tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) dan menginvestigasi langsung,” kata Mait dalam keterangan persnya, Jumat (10/3/2017).
Ditegaskannya, GTI Manado telah menyebarkan tim khusus (Timsus) yang terdiri dari para anggota dan relawan seperti mahasiswa serta dosen di seluruh fakultas maupun Rekorat yang identitasnya dirahasiakan, dikarenakan pergerakan dari tim ini berlangsung senyap.
“Tim sudah kami sebar dan nama-nama mereka sangat dirahasiakan karena ini menyangkut keamanan mereka. Prediksi akan adanya jual beli kursi MaBa ini bisa terjadi karena kasus pungli yang dilakukan salah satu oknum dosen Unsrat sampai sekarang putusan kasusnya masih belum jelas sehingga belum ada efek jera bagi pelaku pungli,” tegasnya. (risatsanger)