Manado – Asia Media Summit (AMS) ke-10 di Manado akan dimanfaatkan insan musik di Sulawesi Utara untuk mempromosikan musik daerah. Musik daerah yang dikemas moderen akan tampil pada iven bertajuk Manado Music Festival akan menghadirkan grup musik tradisonal Amerika dan Afrika. Kegiatan ini mendapat dukungan penuh Walikota Manado Vicky Lumentut.
Hal tersebut dijelaskan Raymon Frans dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Manado pada konferensi pers di Megamas, Senin (27/5) malam. Tak tanggung-tanggung Pemkot Manado telah menghadirkan direktur musik internasional, Prof Franky Raden. Bahkan grup musik Supa Palulu dari Afrika sudah tiba malam ini.
Koordinator acara Franky Raden mengatakan festival musik di Manado merupakan bagian visi World Musik, musik tradisional daerah Sulawesi Utara untuk dikenal di dunia internasional. Menurutnya, pengenalan musik Sulawesi Utara akan berimplikasi pada peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara.
“Pasar musik dunia sekarang dikuasai Amerika, Eropa bahkan Afrika. Kita harus merebut pasar itu, salah-satunya dengan pagelaran Manado Music Festival. Setelah saya keliling Indonesia, saya memutuskan kawasan Megamas di Manado ini adalah lokasi yang tepat,” tutur Prof Raden yang selama ini sukses menggelar konser musik dunia di beberapa negara.
Pada konferensi pers turut dimeriahkan penampilan mini choir Disparbud Kota Manado pimpinan Drs Boyke Monding. Penampilan mini choir ini mendapat apresiasi Prof Franky Raden. “Ini contoh bahwa Manado memiliki potensi seni paduan suara yang luar biasa. Semua komponen pemusik dan seni olah suara harus sering tampil agar dikenal dunia internasional,” ucap Prof Raden. (Jerry)