Bitung – Caleg terpilih dari PKPI Kota Bitung, Greiti Theresia Mandey mengaku tak mau melangkahi apalagi mencampuri apa yang menjadi hak dan kewenangan partai. Termasuk masalah penentuan siapa yang nantinya bakal menjadi Ketua DPRD Kota Bitung periode 2014-2019, kendati peluang untuk itu ada.
“Bagi saya, menjadi ketua itu kewenangan penuh partai, yang mengatur partai adalah pimpinan partai. Demikian pula soal penentuan katua DPRD nantinya, saya tak mau melangkahi apalagi mencampurinya,” kata Greiti, Rabu (14/5/2014).
Greiti menjelaskan, dalam penentuan atau pemberian tugas kepada kader untuk menjadi ketua DPRD, PKPI sudah ada aturan dan pertimbangan. Aturan mana yang akan dipakai partai harus dihormati oleh seluruh anggota.
“Termasuk saya, anggota partai yang kebetulan dipercayakan duduk lagi di periode ini harus tunduk dan patuh atas keputusan partai,” katanya.
Bagi Greiti, jika partai menggunakan suara terbanyak, maka dirinya tidak berpeluang menjadi ketua. Karena Laurensius Supit lebih banyak suara jika dibandingkan dirinya.
“Malu donk berambisi jadi ketua jika tak melihat hasil perolehan suara,” katanya sambil tertawa.
Ditanya jika partai menggunakan cara senioritas dan kepengurusan di partai untuk menentukan ketua DPRD, Greiti hanya tersenyum. “Kalian kan bisa mengkaji. Dan tidak perlu nenggunakan alat atau metode kajian yang sophisticated,” katanya.
Namun intinya ia mengaku, soal menjadi ketua DPRD tergantung “Will” dan “Awareness”. Kemauan pimpinan dan kesadaran anggota yang terpilih. “Awareness ini “pagar moral” dan integritas anggota,” katanya.(abinenobm)