
MANADO – Dalam waktu dekat ini pihak managemen Bank Sulut (BS) akan melakukan penerimaan pegawai. Demikian informasi yang diperoleh beritamanado dari sumber bank tersebut.
Menyikapi hal ini, Gerakan Peduli Rakyat Sulut (GPRS), melalui Brais Arunde yang merupakan salah satu pengurus GPRS ini mengatakan bahwa GPRS siap untuk memantau, serta mengawal proses perekrutan pegawai Bank Sulut
Menurutnya, selama ini proses penerimaan pegawai Bank Sulut terkesan tertutup dan tidak transparan, bahkan diduga sarat nepotisme. Sebagai bank kebanggaan masyarakat Sulut, bank dengan slogan Torang pe Bank ini mestinya memberikan contoh yang baik pada sistem penerimaan pegawai.
“Penerimaan pegawai secara transparan itulah yang diharapkan rakyar Sulut saat ini. Sebab selama ini proses penerimaan pegawai terkesan tertutup, bahkan ada indikasi terjadinya praktik kolusi serta nepotisme. Kualitas kinerja sebuah instansi akan tercipta melalui proses rekruitmen pegawainya yang berkualitas juga,” ujar Arunde, pagi ini.
Diketahui, terakhir kali penerimaan pegawai Bank Sulut pada akhir tahun lalu. Namun perekrutan tersebut menimbulkan kekecewaan banyak kalangan karena penerimaan pegawai kala itu dikhususkan pada calon pegawai yang memiliki talenta seni atau disebut talents.
“Masak penerimaan pegawai di bank yang ditest adalah keahlian menyanyi dan menari. Mestinyakan yang diutamakan skill manejerial, akuntansi, teknik dan kemampuan intelektual lainnya. Apalagi terungkap yang diterima hampir semua adalah titipan,” tukas seorang peserta test masuk Bank Sulut tahun lalu. (nadine)