
Tondano, BeritaManado.com — Kabupaten Minahasa sukses menjadi tuan rumah kegiatan bersepeda missal pertama di Sualwesi Utara yang diikuti kuang lebih 1.000 bikers.
Bertajuk Minahasa Fun Bike 2018 dan bersama dengan Generasi Penerus Perjuangan Merah Putih (GPPMP) 14 Februari 1946 menjadikan hal itu sebagai momentum yang tepat dicanangkan sebagai Hari Bersepeda Sulawesi Utara.
Pelaksanaan kegiatan tersebut dimaksudkan untuk menggelorakan Sulut Bersepeda dengan tujuan menjadikan hidup lebih sehat dalam semangat mapalus dan juga sekaligus menghayati semangat kepahlawanan dan menjaga lingkungan.
Peserta yang turut ambil bagian berasal dari wilayah Minahasa, Manado, Tomohon, bahkan ada yang dari Surabaya dan Jakarta dan mengambil garis start dari Kompleks Lapangan Dr Sam Ratulangi, Sabtu (24/11/2018) lalu.
“Kegiatan ini bisa dijadikan agenda tahunan Pemkab Minahasa dan dapat dikemas sedemikian tupa sehingga dapatmenjadi daya tarik bagi wisatawan dala dan luar negeri,” kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sulut Marsel Sendoh.
Pada bagian yang sama, Bupati Minahasa Royke Octavian Roring atas nama Gubernur Sulut Olly Dondokambey memberikan apresiasi kepada penyelenggara sekaligus meyakini bahwa hal itu menjadi ajang promosi bagi daerah lain untukmenghidupkan motto “Energy of Indonesia” bisa terwujud.
Menurut Ketua Panitia GPPMP-Minahasa Fun Bike 2018 Fabian Pascoal (Wakil Ketua Umum DPP GPPMP) secara resmi peserta yang terdaftar ada sekitar 700 orangdi tambah ratusan penggemar dari instansi,komunitas maupun perorangan.
“Antusias peserta dalam kegiatan tersebut sangat besar dan itu bisa disaksikan langung oleh masyarakat Bumi Nyiur Melambai. Kegiatan ini adalah yang kedua kalinya, dimana yang pertama digelar tahun 2017,” ungkapnya yang turut didampingi Sekjen DPP GPPMP Teddy Matheos.
Rute yang ditempuh adalah melewati sejumlah monument sertasitus bersejarah, beberapa objek wisata seperti Benteng Moraya, Danau Tondano, Pemandian Air Panas Desa Passo, Desa Pengraji Keramik Pulutan, bekas pangkalan udara Jepang di Desa Kalawiran Kakas, Pacuan Kuda Tompaso, Monumen Merah Putih Lapian dan Taulu Kawangkoan, Tugu Pers Mendur Kawangkoan, Gua Jepang Kawangkoan, kawasan perkebunan cengkih di Kiawa hingga Leilem, Pabrik Meubel Leilem, serta Panas Bumi dan Danau Linow Lahendong hingga berakhir di Menara Alfa Omega Tomohon.
Sekjen GPPMP Teddy Matheos megnatakan bahwa apa yang disaksikan selama perjalanan bersepeda membawa kesan positif dari peserta, dimana hal itu sekaligus merefleksikan trilogi kepentingan yaitu membangun hidup sehat, menghayati smangat kepahlawanan dan menjaga lingkungan asri.
Dua jenderal polisi masing-masing Irjen Pol Ronny Sompie dan Brigjen Pol Winston Tommy Watuliu juga menunjukkan kemampuannya dengan tetap bersama-sama dengan seluruh peserta.
Kembali Bupati Minahasa Royke Roring mengatakan bahwa tahun 2019 nanti kegiatan ini akan digelar lebih heboh lagi.
(***/Frangki Wullur)