Manado — Kawasan Pantai Malalayang menjadi salah satu destinasi favorit di Manado.
Selain menyuguhkan pemandangan pantai dengan latar Gunung Tumpa dan Manado Tua, spot selam yang menarik dan kios-kios kuliner juga menjadi pemicu datangnya banyak orang ke wilayah ini.
Namun sayangnya, beberapa pengunjung mengeluhkan salah satu jajanan andalan yang dijual di salah satu kios, yaitu gorengan tahu isi.
Kepada BeritaManado.com, salah satu warga yang meminta namanya tidak disebutkan ini mengatakan, beberapa waktu lalu saat menghabiskan waktu bersama teman-temannya di Pantai Malalayang, dia memesan tahu isi karena memang menggemari jenis gorengan ini.
Kekecewaan pun muncul, karena ternyata rasa dan tekstur tahu isi tidak seperti biasanya atau tahu isi pada umumnya.
“Tahu isi kan di goreng 2 kali. Jadi tidak mungkin tahunya itu lembek. Rasanya juga sudah mulai aneh atau ya sudah tidak layak lah untuk dijual,” ujarnya.
Lanjutnya, sangat disayangkan jika tempat sebagus Pantai Malalayang dengan potensi wisata sebesar itu lantas tidak memperhatikan makanan yang dijual.
Meski takut merugi, tapi tidak seharusnya menjual makanan yang sudah tidak layak dikonsumsi.
“Semoga hanya kali ini saja ditemukan. Kalau sudah berkali-kali kan sayang,” katanya.
Sementara itu, pedagang yang menjual gorengan tersebut pun saat ditanya tentang tahu isi jualannya hanya memberi jawaban seolah tidak terjadi apa-apa.
“Iya, tahu isi. Iya memang begitu,” kata pedagang.
(srisurya)