Ratahan – Meski tahapan pendaftaran calon bupati dan wakil bupati kabupaten Mitra periode 2013-2018 telah dibuka pihak penyelenggara dalam hal ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mitra, namun masing-masing partai politik pengusung belum satupun yang mengantarkan calonnya untuk mendaftar.
Untuk Partai Golkar dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), dalam pengamatan nampaknya saling menunggu untuk menetapan kandidat cabup dan cawabup yang akan diusung. “Kedua partai ini nampak saling menunggu. Sebab sampai sekarang baru Golkar yang secara jelas menyebutkan calon bupati yang akan diusung, sementara PDIP belum ada ketetapan resmi siapa cabup maupun cawabupnya,” kata personil Generasi Muda Silian Raya (GMSR) Frangku Matu dan King Watania.
Keduanya menilai, bahwa baik PDIP dan Golkar saat ini sementara menyusun strategi yang mumpuni untuk memenangkan Pilkada. “Yang paling penting bagi kedua partai ini tentunya dalam menetapkan pasangan, karna siapa pun dia kalo salah mengusung figur untuk bertarung dipastikan bisa kalah. Dan kami yakini, ini yang sementara dilakukan Golkar dan PDIP. Prinsipnya dua partai besar ini ekstra hari-hati dalam menentukan sikap apalagi untuk posisi calon wakil bupati,” ujar keduanya.
Diprediksi bahwa partai berlambang beringin dan bateng ini baru akan mendaftarkan calonnya, masing-masing didetik-detik terakhir waktu pendaftaran.(dul)