Tondano – Dalam berbagai iven politik baik di tingkat pusat, provinsi, serta kabupaten/kota, Partai Golkar selalu bersikap fleksibel. Tidak heran, untuk meraih kemenangan, partai berlambang pohon beringin ini boleh dikata cukup jarang tampil sebagai single fighter. Dengan kata lain, hampir separuh dari kemenangan yang diraih merupakan buah dari apa yang dinamakan koalisi. Itulah sebabnya Golkar bisa bersahabat dengan semua.
Dalam menjalin sebuah kerjasama politik tentu harus ada kesepakatan politik pula. Menurut Ketua Partai Golkar Minahasa Careig N Runtu, tanpa melihat hasil yang dicapai pada pemilihan kepala daerah waktu lalu, Partai Golkar masih menyimpan optimisme tinggi untuk menghadapi agenda lima tahunan yang akan datang. Yang pasti mengenai figur yang akan diusung harus melalui mekanisme yang telah ditentukan oleh partai.
“Membicarakan soal Pemilukada Minahasa lima tahun depan itu masih jauh. Kita masih harus fokus dulu dengan apa yang ada di depan mata. Tahun 2014 mendatang ada pemilu legislatif dan setahun berselang pilpres. Untuk Minahasa sendiri, pada pemilu legislatif membutuhkan kerja keras untuk meraih hasil maksimal. Dengan demikian untuk dalam pengajuan bakal calon kepala daerah tidak perlu berkoalisi. Namun untuk sebuah kemenangan, partai akan memikirkan untuk mengajak partai lain berkoalisi,” kata Runtu.(ang)