
Bitung – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GmnI) Kota Bitung meminta Oktaf Kandoli dicopot dari jabatan sebagai Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Pasalnya, menurut Ketua GmnI cabang Kota Bitung, Edwin Tumurang, tindakan yang dilakukan Kandoli menganiaya wartawan tidak menunjukkan sikap seorang pejabat publik.
“Kandoli tidak pentas disebut pejabat publik karena tidak dapat mengotrol emosi ketika berhadapan dengan wartawan, jadi sepatutnya diganti,” kata Tumurang, Jumat (8/2).
Apalagi menurutnya, Kandoli tidak memahami pekerjaan dan aturan yang melindungi wartawan dalam bekerja. “Ada apa sampai Kandoli terlihat kebakaran jengggot ketika dimintai konfirmasi. Harusnya ketika dimintai konfirmasi ia menjawab apa adanya, tidak perlu menggunakan emosi sampai melakukan penganiayaan,” katanya.
Tumurang berharap walikota menindak tegas Kandoli, jangan hanya diam. Karena apa yang dilakukan telah mencoreng citra Pamkot yang terkenal dengan pelayanan publik terbaik.
“Katanya pelayanan publik terbaik, tapi kenapa ada pejabat yang tempramenta,” katanya.(enk)