Manado – Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Manado terus bergerak berempati membantu korban-korban bencana yang ada di Kota Manado.
Jika sebelumnya GMKI Manado telah menyalurkan sandang dan pangan bagi korban-korban bencana yang menyentuh 8 Kecamatan serta telah melakukan rehabilitasi psikologis dengan melaksanakan kebaktian pemulihan iman, kemarin (12/2/2014) GMKI Manado melaksanakan rehabilitasi psikologis anak-anak korban bencana alam yang ada di Kota Manado yang dipusatkan di gereja GMIM Abraham Sario.
Fanerick G. Kawatu, Ketua Cabang GMKI Manado mengungkapkan bahwa GMKI Manado masih akan terus bergerak
“Kami akan membantu korban-korban bencana yang ada di Kota Manado. Kegiatan kami ini merupakan program tahap kedua untuk rehabilitasi psikologi, jika sebelumnya kami melakukan rehabilitasi psikologis bagi orang dewasa dengan melaksanakan ibadah kebaktian pemulihan iman maka kali ini kami menfokuskan kepada anak-anakkorban bencana alam yang dipusatkan di GMIM Abraham Sario,” kata Kawatu.
Hizkia R. Sembel Ketua Bidang Organisasi GMKI Manado mengungkapkan bahwa GMKI tidak boleh melupakan keadaan psikis dari anak-anak korban bencana alam yang mungkin masih trauma dengan keadaan bencana yang mereka alam.
“Disinilah kami GMKI yang merupakan anak kandung gereja hadir untuk bersama-sama gereja bergerak membantu memperbaiki keadaan psikis mereka,” ujar Sembel yang juga merupakan dokter muda Unsrat ini.
Sembel menambahkan bahwa selain melakukan rehabilitasi psikologis anak-anak, GMKI Manado memberikan bantuan seragam sekolah bagi seluruh anak-anak korbanbencana alam yang hadir.
Ketua tim kerja, Trisno Mais menambahkan bahwa setelah menyelesaikan tahap dua rehabilitasi psikologis ini maka GMKI Manado akan masuk ke tahap ketiga.
“Kami akan lakukan rehabilitasi fisik dengan melaksanakan perbaikan gereja, masjid, sekolah serta perbaikan sarana umum yang rusak oleh karena bencana,” pungkas Mais. (*)
