Manado – Menyikapi adanya dugaan penganiayaan yang dilakukan sejumlah oknum aparat Kepolisian dan ASN, ketika GMKI Kota Manado menggelar demo di kantor DPRD Kota Manado pada tanggal 1 Juni lalu, GMKI dan GAMKI akan kembali turun ke jalan.
Sebagaimana surat pemberitahuan dan undangan aksi yang dikirimkan ke BeritaManado.com, diinformasikan bahwa pada Kamis (9/6/16) besok, seluruh pengurus serta anggota GMKI dan GAMKI se-Sulut akan menggelar aksi demo yang terpusat di kantor Walikota dan DPRD Kota Manado.
Aksi ini sendiri dilaksanakan dengan tujuan memperjuangkan keadilan terkait kasus dugaan penganiayaan terhadap sejumlah kader GMKI Kota Manado, menyuarakan anti kekerasan aparat Kepolisian dan Sulut anti narkoba.
Aksi damai ini sendiri telah mengantongi Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP) dari Polda Sulut dengan nomor: STTP/14/VI/2016/DIT INTELKAM dan Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP) dari Polresta Manado dengan nomor: STTP/09 /VI/2016/SAT INTELKAM.
Aksi damai ini pun rencananya akan melibatkan sejumlah pihak diantaranya, seluruh senior members/friends GMKI dan GAMKI, Koordinator Wilayah X GMKI, DPD GAMKI Sulut, BPC GMKI se-wilayah X (Sulawesi Utara – Gorontalo), DPC GAMKI se-Sulawesi Utara, BPK-BPC GMKI Manado, Koordinator Biro BPC GMKI Manado, Pengurus Lembaga-Lembaga Bentukan GMKI Manado, Pengurus Komisariat di lingkungan GMKI Cabang Manado, seluruh anggota dan kader GMKI.
Untuk diketahui, titik kumpul massa aksi di Student Centre GMKI Manado yang berlokasi di jalan Kampus Timur no.15 Kelurahan Kleak pada pukul 10.00 Wita, selanjutnya bergerak menuju kantor Walikota dan DPRD Kota Manado. (leriandokambey)