Manado – Program pelayanan Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) baru saja melaksanakan pemilihan Pelayan Khusus pada awal November lalu. Menindak lanjuti hal tersebut GMIM Wilayah Manado Timur I dan IV melaksanakan Katekisasi Calon Pelayanan Khusus di Sintesa Peninsula Hotel Manado.
Dalam katekisasi tersebut, diawali dengan Ibadah yang dipimpin Pendeta Alfrets Daleno, S.Th. Dalam khotbahnya, daleno menekankan pada pelayanan yang terdapat pada kitab Yohanes 15:16.
“Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.” Ujarnya saat mengutip kitab tersebut.
Sementara itu, Sekretaris Umum (Sekum) Persatuan Gereja Indonesia (PGI) Pdt Liesye Tamuntuan Makisanti, S.Th, M.Si dipercayakan untuk memberikan materi tentang “Siapakah Pelayan dan Pelayan Khusus”.
Dalam penekanannya Pendeta Liesye mengatakan bahwa menurut Tata Gereja GMIM Sidi Jemaat yang menerima panggilan Yesus adalah para Syamas, Penatua, guru agama dan Pendeta.
“Jadi baik Syamas, Penatua, guru agama dan Pendeta adalah mitra dalam pelayanan, bukan berarti Syamas itu adalah bawahan dari Penatua atau sebaliknya, tapi dalam kalangan pelayanan GMIM tidak bersifat hirarkhis, tetapi sama penting, sama dibutuhkan dan saling melengkapi,” jelasnya.
Dalam pemaparan yang disampaikan oleh moderator Lona Lengkong bahwa Wilayah Manado Timur I dan IV masing-masing terdiri dari 7 jemaat, dari jemaat tersebut sedikitnya terdapat 400 calon Pelsus. (Rizath Polii)