Manado-Manado dan Minahasa sebagai wilayah pelayanan Sinode GMIM, jadi semarak dalam hal peningkatan kualitas iman-sehubungan maraknya Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) digelar akhir-akhir ini. Lantas apakah motivasi penyelenggaraan KKR memang benar-benar menyoal kualitas iman?
Sebab muncul sinyalemen berbentuk opini dari beberapa pihak, wilayah dan jemaat GMIM ibarat lahan subur karena jumlah warganya banyak.
Soal ini, Ketua BAMAG Sulut Pdt Johan Manampiring, juga pelayan GMIM meminta berbagai pihak menanggapinya dengan bijak dan selalu menggunakan konteks Alkitabiah.
“Seperti kata Firman Tuhan dalam Filipi 1: 15-18, ada yang memberitakan Injil dengan pura-pura, karena persaingan, untuk keuntungan pribadi dan ada juga yang sungguh-sungguh, namun ayat 18 penulisnya bilang tetapi tidak mengapa selama Kristus diberitakan,” urainya saat dikonfirmasi beritamanado via seluler, Senin (8/7) siang.
Soal perpindahan jemaat GMIM ke denominasi lain, Pdt Manampiring berharap kualitas pembinaan ajaran yang dilakukan para pelayan terus menerus ditingkatkan.
“Kalau pembinaan ke dalam sudah baik tentu jemaatnya akan sulit dipengaruhi untuk berpindah, jadi yang terpenting bagaimana membina jemaat untuk beribadah,” katanya.
Dia juga berpesan kepada pembina jemaat, dalam hal ini para pendeta dan guru agama untuk selalu memberikan ajaran yang benar pada jemaat, hidup kudus, mengedepankan kasih dan selalu menjadi berkat bagi banyak orang. (alf)
BERITA LAINNYA:
Ini Langkah Konkrit Sinode Agar Jemaat GMIM tak Lompat Pagar
http://beritamanado.com/berita-utama/sinode-gmim/193208/
Pdt Sumakul: Aliran Kharismatik jadi Masalah Global
http://beritamanado.com/berita-utama/pdt-sumakul/193206/
800 Ribu Jemaat GMIM Dinilai Makin Kuat dan Sadar
http://beritamanado.com/agama-pendidikan/800-ribu-jemaat-gmim-dinilai-makin-kuat-dan-sadar/193178/