Jakarta – Musisi terkenal tanah air Giring Nidji dikabarkan telah bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Hal itu turut dibenarkan Ketua DPW PSI Sulawesi Utara saat menyaksikan Giring mendaftar sebagai Calon Anggota Legislatif (Caleg) di Kantor DPP PSI Jl KH Wahid Hasyim Nomor 194 Tanah Abang Jakarta.
Setelah melakukan pendaftaran, Giring juga melakukan konferensi pers, Rabu (6/9/2017) siang. Setelah itu, penyanyi terkenal yang sangat digemari anak muda ini dijamu makan siang oleh Ketua Umum DPP PSI Grace Natalie, didampingi Sekjen PSI Raja Juli Antoni dan Melky Pangemanan sendiri.
Hal itu membuktikan bahwa PSI semakin mendapatkan tempat di hati masyarakat Indonesia. Sejauh ini, PSI menunjukkan perkembangan positif karena dapat diterima oleh masyarakat Indonesia. Salah satu penyebabnya yaitu PSI memiliki komitmen melawan korupsi dan intoleransi yang telah dianggap sebagai penyakit bagnsa.
“Giring Nidji menambah deretan orang baik yang bergabung dengan partai yang didominasi oleh anak muda ini. PSI sendiri adalah rumah yang ramah bagi orang-orang baik yang ingin berjuang melawan korupsi dan intoleransi. Publik boleh menilai siapa Giring Nidji itu yang adalah seorang seniman musik,” kata Pangemanan.
Ditambahkannya, Giring juga diketahui turut berjuang bersama-sama dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat gelaran Pilkada DKI Jakarta yang berlangsung dua putaran tersebut. Vokalis grup band Nidji itu adalah tokoh keragaman yang telah banyak menginspirasi anak-anak muda.
“Perjuangan PSI mendapatkan dukungan publik yang luar biasa, sehingga semakin banyak yang tertarik dan akhirnya bergabung menjadi anggota dan mendaftar sebagai Caleg. Kader dan Caleg harus mencintai NKRI, siap merawat keragaman serta melawan korupsi dan intoleransi,’ tandas Pangemanan.
Pangemanan pun mengajak orang yang memiliki niat baik untuk secara bersama-sama memperbaiki kondisi bangsa khususnya yang ada di Sulawesi Utara untuk bergabung dan menjadi Caleg. Kalau Giring Nidji bisa demikian, itu artinya anak-anak muda di Sulut bisa mengikutinya. (frangkiwullur)