Manado, BeritaManado.com — Banyak yang berteori tapi sedikit implementasi.
Ini jauh berbeda dengan gaya kepemimpinan Olly Dondokambey.
Sang Gubernur Sulut sudah membuktikan eksistensinya di hadapan publik.
Bahkan di tengah hantaman korona sekalipun.
Pengamat Ekonomi Sulut, Dr Frederik Gerard Worang menjulukinya Ollynomics.
Sebuah apresiasi kepada pemimpin yang benar-benar total memperhatikan ekonomi daerah.
Gerdy Worang, sapaan akrab Frederik, menilai Ollynomics menggambarkan sebuah karakteristik seorang pemimpin.
Bukan sekadar mulut besar, Olly sudah mempraktikannya dengan memuaskan.
Sosok Ollynomics sang gubernur adalah bagaimana Olly Dondokambey pandai melihat peluang.
Berada di bagian partai penguasa, Olly menggunakan jurus lobinya hingga ke presiden.
Bahkan sering kali, Dondokambey memangkas birokrasi, asal Sulut ketiban durian runtuh.
Luar biasa!
Contoh nyata, kata Gerdy, penerbangan langsung China-Manado.
Menurut dia, ini bukan persoalan mudah, dan belum tentu kepala daerah lain bisa melakukan karena banyak birokrasi mesti dilunakkan.
Tetapi, dalam waktu singkat Olly membuat itu terjadi.
“Dan sampai bisa bebas visa. Ini luar biasa,” katanya.
Kerennya lagi, Olly seolah tak mempan dihantan pandemi Covid-19.
Saat daerah lain vakum sebagian program, Sulut justru berkibar dengan meresmikan Tol Manado-Bitung.
Semua dijalankan Olly mengikuti konsep new normal sesuai instruksi Presiden Joko Widodo.
Geliat di sektor perikanan juga ditunjukan Olly dengan mengandeng Garuda Indonesia.
Mereka sepakat mempercepat distribusi produk perikanan Sulut ke Jepang dan China menggunakan pesawat tipe A 330.
Gubernur Olly juga mencuri perhatian ketika melepas ekspor sembilan komoditas pertanian ke 15 negara meski dunia sedang mengalami pandemi Covid-19.
Bahkan, total nilai komoditas diekspor melalui Pelabuhan Peti Kemas Bitung mencapai Rp47,84 miliar.
Tujuannya adalah China, Amerika Serikat (AS), Jerman, Spanyol, Rusia, Polandia, Australia, Thailand, Vietnam, Belanda, Italia, Cekoslovakia, Mesir, Latvia, Selandia Baru, dan Denmark.
Melansir data Balai Karantina Pertanian Kelas I Manado, ekspor komoditas pertanian Sulut dari Januari-Maret mencapai Rp 511,1 miliar, melesat 176%
Teranyar, skenario Ollynomics membawa pertumbuhan ekonomi Sulut kian membaik di semester ketiga.
Tidak heran, jika Bendahara Umum DPP PDIP ini meraih CNBC Award.
Penghargaan ini diberikan karena Olly mendorong revitalisasi pertanian untuk menggenjot ekonomi daerah.
Dari kajian Tim Riset CNBC Indonesia, sektor pertanian Sulut pada era pandemi justru menjadi motor perekonomian yang berputar kencang, tatkala bidang lain mengendur.
Sederet prestasi terkini, akan menjadi bagian sejarah manis dalam tebalnya buku harian sang gubernur.
Gerdy Worang kembali berujar jika capaian itu lagi-lagi karena karateristik.
“Dan beruntungnya itu ada di gubernur kita,” tandasnya.
(Alfris Semen)