Tomohon, BeritaManado.com — Gerakan Bersih, Indah, Sehat, dan Aman (BISA) kini berada pada pelaksanaan hari terakhir dari keseluruhan rangkaian kegiatan.
Diketahui, penerapan Gerakan BISA oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) ini dilaksanakan di 14 provinsi se-Indonesia.
Untuk Sulawesi Utara (Sulut), Kemenparekraf bersama Pemerintah Provinsi Sulut menetapkan 2 daerah sebagai lokasi kegiatan, yaitu Kota Tomohon dan Kabupaten Minahasa.
Dari dua daerah ini, terpilih 5 lokasi wisata yang dijadikan titik mulainya Gerakan BISA, yang pelaksanaannya pada 8-9 Oktober 2020.
Lima lokasi wisata tersebut yaitu Taman Wisata Alam Tomohon, Benteng Moraya, Sumaru Endo, Bukit Kasih dan Gunung Mahawu, di mana dengan adanya penerapan Gerakan BISA di 5 lokasi ini, maka destinasi wisata ini pun mantap menerapkan kebiasaan baru yaitu protokol kesehatan yang wajib dilakukan.
Sub Koordinator Bidang Harmonisasi dan Evaluasi Kebijakan Lintas Sektor Bidang Ekonomi Kreatif Dwi Wahyuni SSos mengatakan, meski hari ini merupakan hari terakhir pelaksanaan kegiatan oleh Kemenparekraf, tapi diharapkan, untuk tingkat daerah khususnya lokasi wisata terus berlanjut.
“Kami berharap, pariwisata di Kota Tomohon dapat bangkit dan dapat menyambut era kenormalan baru atau kebiasaan baru termasuk di sektor pariwisata, yaitu penerapan protokol kesehatan. Lewat Gerakan BISA diharapkan akan makin terbiasa,” ujar Dwi.
Dwi pun mengharapkan sektor pariwisata tetap kuat untuk bertahan hingga pandemi berlalu agar pergerakan ekonomi lewat sektor ini kembali naik.
“Kami juga harap pemerintah ikut aktif dalam menyiapkan ini. Kita berharap pandemi segera berakhir dan bergairah secara ekonomi agar dapat meningkatkan kesejahteraan kita,” pungkas Dwi.
(srisurya)