Amurang – Gerak cepat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Selatan, dibawah kepemimpinan Bupati Minsel Christiany Eugenia Paruntu, SE mengatasi pasca bencana alam tanah longsor dan banjir.
Komisi III DPRD Sulut saat meninjau pasca bencana alam tanah longsor di sejumlah desa yakni Desa Tewasen, Kecamatan Lolombulan dan Desa Kumelembuai, Kecamatan Kumelembuai.
Sekretaris Daerah (Sekda) Minsel Drs Danny Rindengan secara langsung mendampingi personil Komisi III Deprov Sulut ini, Frangky Wongkar cs.
Rindengan melaporkan kepada anggota Deprov Sulut ini bahwa, ibu bupati Minsel (Tetty Paruntu, red) pasca terjadi bencana alam, langsung berkordinasi sekaligus melaporkan kepada Pemrov Sulut.
“Selanjutnya, ibu bupati juga sudah melaporkan dampak dari bencana alam ini di pemerintah pusat, Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BPBN) dan di Kementrian Pekerjaan Umum,” jelas Rindengan,” Selasa (13/1/2015)
Maksud peninjauan secara langsung oleh Komisi III DPRD Minsel, sebagaimana kapasitas sebagai anggota DPRD Sulut mendukung laporan dari Pemkab Minsel.
“Mereka juga melihat secara langsung perbaikan yang sudah dan tengah diupayakan Pemkab Minsel,” ujar Rindengan
Rindengan menambahkan, sebagai laporan kepada sejumlah Anggota DPRD Sulut bahwa, Bupati Minsel telah menyalurkan bantuan tanggap darurat.
“Ya, ibu bupati telah menyalurkan bantuan bagi korban bencana berupa perlengkapan rumah tangga dan bahan makanan,” sebut Rindengan.
Sekda Minsel Drs Danny Rindengan didampingi BPBD Minsel Handrie Komaling, Kepala Bagian Humas dan Protokoler Minsel Franky Mamangkey, SIP.
Sedangkan dari Komisi III DPRD Provinsi Sulut ini masing-masing Frangky Wongkar, Edison Masengi, Amir liputo dan Edwin Lontong. Bersama pulah BPBD Sulut Noldy Liow. (sanlylendongan)